gravatar

Kesulitan itu..

Setelah setiap jejak kaki yang kita jalani bersama, kita dihadapkan dengan kesulitan, kesusahan, rintangan, dan semua yang tidak enak mendera. Seakan - akan tiada akhirnya "semua" itu.Dari masalah yang satu ke masalah yang lain berpindah - pindah seperti mencari sebuah kancing baju yang terlepas dari pakaian ketika pakaian itu di jemur di atas lautan begitu gambaran kesulitan kita untuk mencari pemecahan segala masalah itu.
Kita berjanji untuk selalu bersama, menghadapi suka dan duka, dan menangis bersama ketika air mata kita tak ada lagi yang bisa teteskan dari sepasang bola mata kita. Akankah masalah dan kesulitan itu bisa kita selesaikan, kita hadapi dengan hati yang tegar?? Kini kita benar - benar rapuh, ditengah badai ego kita masing - masing. Saat perut berbunyi karena jarang di isikan dengan makanan yang layak, saat kepala seakan jatuh ke bumi karena beban yang melampaui kapasitasnya
Kau ingin menjalani hidup yang sesuai dengan kemanusian. Ya... Itu hakmu. Aku ingin menjalani hidup bersama dengan kau.. Hm.. Itu juga hakku. Tapi kehidupanku bukan lagi sebagai manusia sebagai umumnya. Penuh dengan rintangan, penuh tanda tanya, dan penuh dengan permasalahan yang membuat banyak kesulitan. Jika kau menyayangi dirimu, maka kau akan melanjutkan hidupmu tanpa aku. Itu betul.. Hal yang tak bisa di bohongi. Jika kau menyayangi aku, akankah adil bagimu ikut merasakan penderitaan yang aku alami?
Lanjutkan egomu, agar kau bisa bertahan hidup. Aku akan perbaiki hidupku, agar aku tidak kesulitan untuk memelikimu.
-- Saat aku tuliskan ini, masalah itu sedang kesulitan mendatangi hidupku --